Hasil penelitian sejumlah lembaga survei pra Pemilihan Presiden 2009 yang memerediksi pasangan SBY-Boediono menjadi kenyataan. Begitu pula dengan hasil quick count (hitung cepat). Pantaskah penelitian lembaga survei dijadikan rujukan dalam memotret opini publik?
Rakyat Indonesia baru saja melaksanakan hajat demokrasi Pemilihan Presiden 2009. Hasil quick count sejumlah lembaga survei dan hitung Komisi Pemilihan Umum (KPU) menempatkan SBY-Boediono menjadi pemenang. Menyusul di bawahnya Mega-Prabowo dan JK-Wiranto.
Hasil itu makin menguatkan prediksi hasil penelitian sejumlah lembaga survei sebelum Pilpres 2009 bahwa pasangan berslogan ‘Lanjutkan’ unggul atas pasangan berslogan ‘ Mendorong Ekonomi Kerakyatan’, dan ‘Lebih Cepat Lebih Baik’. Potret kemenangan SBY-Boedino sudah dapat dibaca 1,5 bulan sebelum masyarakat Indonesia, baik di dalam dan luar negeri, sebelum menentukan pilihan pada 8 Juli 2009.
*Artikel ini pernah dimuat di Tabloid Indonesia Monitor pada 2009
899 total views, 1 views today
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.